Kamis, 01 September 2011

Tips Hindari Radiasi Ponsel

Tips Hindari Radiasi Ponsel

Kemajuan teknologi telekomunikasi khususnya teknologi telepon seluler (ponsel) sangat luar biasa. Sehingga pemakaian handphone sangat luas di kalangan masyarakat tidak mengenal usia dan tingkat ekonomi. Bahkan hingga saat ini siapapun meski hanya dengan modal sedikit dapat memilikinya. Bukan hanya seorang berduit, bahkan seorang tukang ojek, loper koran, tukang parkir bahkan abang bentorpun sudah biasa memegang ponsel. Termasuk usia pemakaipun bukan hanya orang dewasa usia anak dan remaja adalah hal biasa sudah memegang ponsel saat sekolah.
Namun, dibalik boomingnya handphone ternyata tersembunyi dampak kesehatan sangat besar dapat terjadi pada manusia yang tidak pernah disadari. Beberapa penelitian menyatakan bahwa efek radiasi ponsel dapat merangsang  timbulnya gangguan kesehatan seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi, penurunan fungsi syaraf dan kanker. Memang masih diperlukan studi dan penelitian panjang untuk membuktikan adanya efek radiasi ponsel, namun tidak ada salahnya mengetahui cara penggunaan ponsel untuk mengurangi efek radiasi. Berikut beberapa tips yang sekiranya berguna untuk menghindari radiasi dari ponsel.
1. Pilih Lokasi Yang Tepat Untuk Menelpon
Pilih lokasi dimana ponsel dapat menerima sinyal dengan bagus. Ketika ponsel dapat menerima sinyal dengan bagus, maka ponsel akan beroperasi dengan power dan radiasi yang rendah. Sebaliknya jika penerimaan sinyal kurang bagus, maka ponsel akan beroperasi dengan power dan memancarkan radiasi yang tinggi. Ruangan tertutup seperti ruangan dalam mobil bukanlah tempat yang tepat untuk menggunakan ponsel. Hindari tempat-tempat tertutup terutama ruangan yang didominasi oleh bahan baja atau logam. Bahan logam atau baja dapat bertindak seperti sangkar faraday yang membuat radiasi memantul kembali ke pengguna. Selain itu hindari pula lokasi dimana banyak terdapat perangkat elektronik seperti rumah sakit atau bandara.
2. Gunakan Handsfree
Semakin jauh jarak antara tubuh anda dengan ponsel berarti semakin sedikit radiasi yang diterima. Penggunaan handsfree adalah cara termudah untuk mengurangi efek radiasi ketika anda sedang melakukan panggilan. Jika anda harus melakukan pangilan tanpa handsfree, tunggu hingga panggilan terkoneksi ke operator sebelum anda menempelkan ponsel ke telinga.
3. Pegang Di Bagian Bawah Ponsel
Ketika anda sedang berbicara melalui ponsel usahakan tidak memegang seluruh bagian ponsel. Dengan memegang seluruh bagian ponsel, kemampuan ponsel untuk mengirim dan menerima sinyal akan berkurang. Ponsel kemudian akan menambah power untuk menstabilkan penerimaan maupun pengiriman sinyal. Semakin besar power yang digunakan maka semakin besar pula radiasi yang dipancarkan. Usahakan untuk memegang telepon di bagian bawahnya, sehingga tidak menghalangi kemampuan ponsel dalam menerima atau mengirim sinyal. Ponsel pun akan beroperasi dengan power yang rendah.
4. Batasi Penggunaan Waktu bicara
Hindari pembicaraan yang panjang menggunakan ponsel. Sebuah penelitian menyatakan bahwa dua menit panggilan menggunakan ponsel dapat mempengaruhi aktifitas listrik alami otak hingga satu jam kemudian. Semakin lama anda melakukan panggilan, maka semakin lama intensitas radiasi yang anda terima.
5. Manfaatkan Airtube Headset
Walau telah menggunakan headset bukan berarti Anda bisa terbebas dari efek radiasi. Salah satu solusi yakni manfaatkan airtube headset. Jenis headset ini menggunakan tabung hampa udara untuk mengirimkan suara dari speaker ke telinga anda dan tidak menggunakan konduktor logam sehingga mampu mengurangi radiasi lebih besar dibandingkan handsfree biasa.
6. Tak perlu pelindung tambahan
Ketika Anda menggunakan sarung pelindung tambahan untuk telepon, artinya Anda menutup jalur telepon untuk bisa bekerja dengan optimal. Artinya, ia akan berusaha lebih keras untuk mencari sinyal, sehingga lebih banyak radiasi yang ia keluarkan.
7. Gunakanlah SMS
Ponsel tidak menggunakan tenaga banyak ketika kita mengirimkan teks ketimbang ketika ponsel bertugas mengirimkan suara kita. Radiasi yang dikeluarkan pun juga berkurang. Lagipula, ketika kita mengetik SMS, artinya kita menjauhkan ponsel dari kepala kita.
8. Matikan ponsel ketika tidak ada sinyal.
Ketika si ponsel tidak bisa menerima sinyal cukup, ia harus mengeluarkan usaha lebih kencang untuk mencari menara pemancar. Artinya, lebih banyak emisi yang ia keluarkan. Saat Anda harus menggunakan ponsel, upayakan sinyal berada dalam kondisi penuh. Lagipula, ponsel yang terlalu lama berusaha mencari sinyal hanya akan menghabiskan baterainya.
9. Batasi Penggunaan Ponsel Untuk Anak
Jangan biarkan anak-anak untuk menelpon menggunakan ponsel dalam waktu yang lama. Karena anak-anak tentu memiliki ketahanan fisik yang lebih lemah ketimbang orang dewasa, termasuk dalam hal radiasi ponsel.
10. Hindari Menyimpan Ponsel Dalam Saku Celana Atau Ikat Pinggang
Jaringan tubuh di daerah tubuh bagian bawah disinyalir merupakan konduktor yang baik dan mampu menyerap radiasi dengan lebih cepat daripada kepala. Sebuah studi bahkan menyatakan bahwa pria yang menyimpan ponsel di dekat pangkal paha dapat mengalami penurunan jumlah sperma hingga 30 %. Untuk itu hindari menyimpan ponsel di saku celana atau ikat pinggang ketika ponsel sedang digunakan.
11. Gunakan Ponsel dengan SAR (Specific Absorption Rate) Rendah
Setiap ponsel yang beredar memiliki tingkat SAR yang berlainan. SAR diartikan sebagai ukuran tingkat penyerapan energi dari RF (radio frequency) dalam satuan watt yang dapat masuk ke dalam tubuh. Semakin rendah tingkat SAR maka kian bagus ponsel yang dimaksud. Indikator SAR umumnya sudah disertakan dalam buku manual pengoperasian ponsel.
12. EMF Protection
Gunakan perangkat baik ponsel ataupun lainnya dengan validasi EMF (electronic filed) protection. Salah satu yang mencuat saat ini seperti pemanfaatan bio energy. Radiasi EMF dapat bersifat kumulatif pada tubuh Anda, wujud yang paling mudah dilihat yakni biological stress.
13. Mengkonsumsi Suplemen
Radiasi dari perangkat Microwave di base station dapat mengurangi tingkat anti oxidant di dalam tubuh. Hal ini bisa menjadi ancaman, sebab anti oxidant diperlukan tubuh untuk perlindungan dan membawa pengaruh pada indikator stress, infeksi dan penyakit-penyakit lain. Untuk itu Anda perlu mengkonsumsi suplemen yang mengandung elemen Melatonin, Zinc, Gingko Biloba dan Bilberry Extract. Keempat elemen tersebut bisa meningkatkan anti oxidant, melindungi sel otak dan kesehatan mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar