Tips Mengontrol Asma
Tips Mengontrol Asma -
Serangan asma
yang terjadi seringkali mengganggu aktivitas penderitanya dalam
kehidupan sehari-hari, juga membuat panik keluarga.Sebenarnya penyakit
asma ini bukanlah penyakit yang menakutkan.
Penyakit asma
dapat dikendalikan, kambuhannya dapat dicegah agar tidak sering timbul
dan dapat diatasi dengan cara mengkontrolnya. Berikut ini beberapa
strategi untuk mengontrol asma :
- Mengetahui dengan jelas tentang
penyakit asma, Seseorang yang mengidap asma sebaiknya mengenal dengan
jelas seluk beluk penyakit yang dideritanya. Mengetahui dengan jelas apa
sebenarnya penyakit asma yang dideritanya itu. Pengenalan tentang asma
ini sebaiknya bukan hanya untuk pasien yang menderita asma saja, tetapi
juga kepada keluarganya. Dengan mengetahui dengan jelas penyakit yang di
deritanya akan terbentuk sebuah motivasi positif dalam diri pasien dan
keluarga untuk mengatasi asma yang diderita;
- Mengenal faktor-faktor yang memicu kambuhnya serangan asma, Serangan
asma biasanya diawali oleh faktor-faktor pemicu yang membuat penyakit
ini kambuh. Dengan mengetahui, mempelajari serta memahami faktor-faktor
pemicu timbulnya serangan asma yang terjadi, penderita dapat mengkontrol
agar asmanya tidak sering kambuh. Faktor-faktor pemicu serangan asma
pada setiap penderita asma tidaklah sama. Faktor pemicunya dapat berupa
alergi, perubahan udara, infeksi, makanan, kelelahan, obat-obatan maupun
asap rokok. Sebagian besar serangan asma dapat dicegah dengan
menghindari faktor-faktor pemicunya tersebut. Dengan mempunyai kesadaran
yang penuh dari penderita asma untuk mengontrol faktor pemicunya
kambuhan yang sering terjadi dan membahayakan penderita tersebut dapat
dihindari;
- Pengobatan asma, Pengobatan tidak hanya dilakukan ketika serangan
asma terjadi, tetapi juga saat tidak terjadi serangan. Pasien perlu
memahami obat yang harus digunakan pada waktu serangan dan di luar
serangan. Pada prinsipnya, pengobatan asma disesuaikan dengan berat
penyakitnya. Obat asma terbagi dalam dua kelompok, yaitu obat rutin dan
obat darurat (emergency). Obat rutin adalah obat yang berfungsi untuk
mencegah terjadinya serangan asma. Obat ini dipakai secara terus menerus
dalam jangka waktu yang relatif lama, tergantung pada berat ringannya
penyakit asma yang diderita. Obat rutin ini harus digunakan setiap hari,
untuk mencegah terjadinya kambuhan serangan dan bertambah beratnya
penyakit asma itu. Obat emergency adalah obat yang harus segera
digunakan ketika serangan asma datang. Obat ini berfungsi untuk
meredakan serangan atas asma yang sedang terjadi. Penggunaan obat ini
dapat mencegah timbulnya serangan asma yang berat. Bila serangan sudah
dapat diatasi, obat emergency tak diperlukan lagi;
- Olahraga teratur, Banyak orang yang mengatakan bahwa penderita asma
tak boleh berolahraga, karena akan memicu timbulnya serangan asma.
Pendapat ini sungguh tidak benar. Penderita asma justru harus melakukan
olahraga secara teratur. Penderita asma sering mengalami sesak nafas,
sehingga perlu adanya latihan olahraga pada tubuhnya agar otot-otot yang
ada dalam tubuh dapat bekerja secara teratur, terutama otot-otot pada
fungsi pernafasan. Sebelum melakukan olahraga sebaiknya penderita asma
melakukan latihan pemanasan terlebih dahulu. Jika perlu, dapat
menggunakan obat sebagai pencegahan sebelum melakukan aktivitas
olahraga;
- Secara teratur mengkontrol asma ke dokter, Penderita asma sebaiknya
melakukan kontrol secara teratur ke dokter. Dengan melakukan kontrol
secara teratur ini penderita dapat mengetahui dengan jelas bagaimana
perkembangan dari penyakit yang dideritanya, dan mungkin pula dilakukan
penyesuaian atas obat-obat yang dipergunakannya sesuai dengan kondisi
tubuhnya. Ketika melakukan kontrol ke dokter itu perlu adanya komunikasi
yang baik antara dokter dengan pasien dan juga keluarganya. Pasien
jangan malu untuk banyak menanyakan perkembangan penyakitnya dan dokter
pun jangan pelit untuk memberikan penjelasan agar pasien mengerti dan
memahami penyakitnya. Dengan disiplin dan rutin mengontrol asma yang
dideritanya, para penderita asma dapat hidup secara normal dan wajar.
Mengurangi serangan yang akan terjadi dan tidak mengganggu aktivitas
sehari-hari yang dilakukan. di post dari.(info-kesehatan.com)