Perbandingan Efek Pemberian Ondansetron dan Petidin Intravena untuk Mencegah Menggigil Pasca Anestesi Umum
ABSTRAK
Latar belakang : Menggigil merupakan komplikasi yang sering terjadi
pasca tindakan anestesi umum yang berdampak tidak nyaman pada pasien dan
menimbulkan berbagai resiko. Oleh sebab itu, menggigil perlu dicegah
atau diatasi. Sampai saat ini obat yang paling sering digunakan di RSSA
adalah petidin. Akan tetapi petidin mempunyai efek samping mual,
muntah dan depresi napas. Ondansetron merupakan antagonis 5-HT3 yang mempunyai efek anti mual, anti muntah dan anti menggigil.
Tujuan : Mengetahui perbedaan efek pemberian ondansetron 0.1 mg/kgbb
dengan petidin 0.4 mg/kgbb intravena untuk mencegah menggigil pasca
anestesi umum.
Metode : Penelitian
eksperimental dengan rancangan “single blind true experimental design”
pada 32 pasien dengan usia 18 – 40 tahun yang menjalani operasi 1 – 3
jam dengan anestesi umum. Pada akhir operasi, pasien dibuat bernafas
spontan. Dua puluh menit sebelum ekstubasi, pasien dibagi menjadi dua
kelompok : kelompok I mendapatkan petidin 0.4 mg/kgbb dan kelompok II
mendapatkan ondansetron 0.1 mg/kgbb. Ekstubasi dilakukan setelah pasien
bernafas spontan adekuat dan refleks laring sudah ada. Pasca ekstubasi
pasien diberi oksigen 8L/menit. Tanda vital, efek samping dan kejadian
menggigil dicatat tiap lima menit selama 30 menit. Uji statistik
dilakukan dengan menggunakan Mann Whitney, dengan derajat kemaknaan
yaitu nilai p< 0.05.
Hasil :
Data karakteristik pasien antara kedua kelompok tidak berbeda bermakna
(p>0.05). Kejadian menggigil pada kelompok I terjadi pada 4 pasien
(25%), menggigil derajat 1 pada 3 pasien dan sisanya derajat 2. Pada
kelompok II, 3 pasien (18.75%) mengalami kejadian menggigil, menggigil
derajat 1 pada 2 pasien dan sisanya derajat 2. Kejadian dan derajat
menggigil antara kedua kelompok tidak berbeda bermakna (p>0.05).
Suhu membran timpani kelompok I dan kelompok II juga tidak bermakna
(p>0.05). Dua pasien (12.5%) pada kelompok I mengalami mual
sedangkan pada kelompok II tidak didapatkan efek samping (p=0.151)
tetapi secara statistik tidak berbeda bermakna (p>0.05).
Kesimpulan : Petidin 0.4 mg/kgbb dan ondansetron 0.1mg/kgbb mempunyai
efek yang sama dalam mencegah menggigil pasca anestesi umum.